Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi dan Macam macam Tegangan Beserta Contoh


Halo Sobat mazyanto,  selamat datang kembali pada kesempatan yang baik ini, jika pada artikel sebelumnya kita membahas tentang cara Berbelanja online, maka pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai dasar dasar mesin tentang macam macam tegangan.

Sebelum kita lanjut lebih jauh lagi, tahukah kalian tegangan itu apa?  Jadi seperti ini prend pada hukum newton pertama dijelaskan bahwa aksi dan reaksi, jika kita letakan balok diatas lantai maka balok akan memberikan aksi pada lantai tersebut begitupun sebaliknya lantai akan memberikan reaksi. Artinya benda tersebut dalam keadaan setimbang. Penjelasan nya seperti ini jika Aksi adalah G dan Reaski adalah G1 gaya dari bawah akan bekerja pada setiap penampang balok.

Nah penjelasan diatas adalah sedikit cuplikan tentang gaya, dan saat ini kita akan bahas:

 macam macam Tegangan

nah jika sebuah batang kita bebani dengan gaya, maka gaya itu akan diterima rata oleh malekul pada bidang penampang tersebut,  sehingga bisa kita asumsikan sebagai berikut: F/A dimana F adalah gaya dan A merupakan penampang.

1. Tegangan Tarik

Teagangan ini terjadi ketika jika ada batang yang bekerja dengan gaya sejajar ke arah sumbu batang keluar dan kemudian tegak lurus penampang, contohnya tegangan tarik adalah Rantai, sabuk mesir, tali pada pesawat angkat. Nah ini lah contoh pada tegangan tarik.

Kemudian dapat dutuliskan rumus untuk menghitung sebagai berikut:

Tagangan tarik = gaya tarik / luas penampang

2. Tagangan Tekan

Tegangan Tekan akan terjadi jika Gaya luar yang bekerja sejajar sumbu batang arahnya ke dalam. Jadi tegangan ini merupakan kebalikan dari tegangan tarik. Contoh dari tegangan ini adalah pondasi mesin, batang torak, tiang bangunan.

3. Tegangan Patah

Nah tagangan patah ini sendiri adalah beban maksimum  yang menyebabkan patah dibagi dengan luas penampang batang. Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut:

TP (tegangan Patah) = Beban max penyebab Patah/Luas penampang batang.

4. Tegangan Izin

Kemudian untuk tegangan izin adalah maxsimum tegangan yang boleh terjadi di suatu pembebanan bahan supaya tidak mengalami deformasi plastis.  Sehingga tegangan izin dapat diperhitungkan dengan rumus : tagangan izin= tegangan maxsimum/faktor kemanan.

5. Tegangan Geser

Tegangan Geser ini terjadi karena gaya radial bekerja terhadap penampang normal yang jaraknya relatif kecil maka pelengkungan batang dianggap tidak ada.

6. Tegangan Lengkung

Tegangan lengkung merupakan tegangan yang diakibatkan karena adanya gaya yang menumpu pada titik tengah suatu beban sehingga benda tersebut seakan akan melengkung.

7. Tegangan Puntir

Misalnya pada poros yang harus meneruskan tenaga dan pada batang  torsi yang digunakan sebagai peredam kejut sok breker pada mobil, karena puntiran itu, penapang batang berputar, kemudian besarnya puntiran bergantung pada besarnya gaya puntir dan jarak antara gaya dan sumbu batang.


Contoh Soal:

Sebuah poros menerima momen puntir sebesar  80 kgf.m. jika tegangan puntir yang diizinkan untuk poros itu sebesar 2.5. 10⁶ kgf/m². Kemudian hitunglah ukuran garis tengah poros dan luas penampangnya?

 

Definisi dan Macam macam Tegangan Beserta Contoh


Posting Komentar untuk "Definisi dan Macam macam Tegangan Beserta Contoh"