Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Cara Kerja dan Fungsi Intake Air Temperatur Sensor (IATS)

Mazyanto.com – Begini cara kerja dan fungsi IATS (Intake air temperature sensor).  Diera teknologi yang semakin canggih ini banyak kendaraan kendaraan saat yang memanfaatkan kecanggihan teknologi. Salah satu pada kendaraan roda empat yaitu mobil. Umumnya kendaraan saat ini banyak sekali menggunakan sensor sensor. Jika kita tidak teliti maka akan bingung untuk menegenali sensor beserta cara kerjanya. 

Begini Cara Kerja dan Fungsi Intake Air Temperatur Sensor (IATS)


Nah Sebagai salah satu sensor yang pasti banyak digunakan pada kendaraan adalah  Intake air temperature sensor (IATS). Sensor ini bisa dijumpai pada kendaraan kendaraan baru saat ini. IATS adalah salah satu sensor yang dipakai di mesin injeksi elektronik. Sesnsor ini memiliki fungsi sebagai ala untuk mengukur serta mendeteksi temperature udara yang masuk ke ruang intake manifold.

Posisi IATS ini biasanya di pasang pada bagian saluran intake, saluran throttle body kemudian bagian filter udara, setiap kendaraan terkadang penempatanya berbeda beda. Walaupun tempat pemasangannya berbeda namun tujuan nya tetap sama uaitu mengukur serta mendeteksi suhu udara yang masuk ke intake manifold.

Biasanya komponen yang digunakan pada sensor seperti thermistor. Alat ini merupakan alat elektronik yang memiliki nilai tahanan sehingga dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu dan temperature disekitar.

Untuk tipe thermistor yang dipakai IAT sensor ini adalah Tipe Negative Temperature coefisien (NTC), dalam hal ini nilai antara temperature udara dengan resistansinya nilainya berbanding terbalik.  Jadi penjelasan nya seperti ini  banyaknya  suhu dan temperature udara yang masuk ke intake manifold maka nilai tahanan dalam thermistornya akan semakin kecil. Begitu juga sebaliknya semakin rendah suhu dan temperature udara yang masuk ke dalam intake manifold maka akan semain tinggi pula nilai tahanan dalam thermistor. 

Cara kerja intake air temperature (IATS)

Pada dasarnya ECU yang memberikan sinyal berupa tegangan 5 Volt kepada IAT Melalui jalur internal resistor. Kamudian nilai tegangan ini dapat berubah ubah sesuai dengan kondisi temperature udara yang masuk ke dalam intake manifold.  Hal ini tentu akan memberikan  tegangan oleh IAT sensor akan di deteksi oleh ECU karena perubahan temperature udara yang masuk ke sensor. Sinyal ini menjadi inputan dari ECU yang ahirnya akan menentukan seberapa banyak penginjeksian bahan bakar yang akan di teruskan ke Injektor dalam ruang bakar.

Ciri ciri  Intake air temperature sensor (IATS) Bermasalah

1. Biasanya Efisiensi bahan bakar kurang baik

Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar karena informasi dari IATS yagn dikirimkan tidak sesuai atau tidak akurat maka tidak terjadi campuran udara dan bahan bakar dengan sempurna pada system kerjanya.

2. Kinerja Valve EGR menjadi terganggu

Tidak semua tipe kendaraan menggunakan system ini, namun untuk yang menggunakan bisa saja fungsi katup EGR juga dapat terpengaruh akibat dari IATS rusak.

3. Saat mesin dingin susah distarter

Hal ini dapat juga terjadi jika IATS bermasalah, pasalnya informasi yang dikirim oleh sensor tidak akurat sehingga sinyal injector saat mesin dingin bisa jadi tidak berfungsi.

4. Kurang maksimalnya akselerasi

Hal ini bisa terjadi karena ECU akan sulit memprediksi suhu udara yang masuk ke dalam intake manifold.

Itulah penjelasan tentang IATS beserta cara kerja serta ciri ciri iats yang bermasalah. Karna kita ketahui IATS merupakan salah satu komponen penting yang berguna untuk mengukur dan mendeteksi temperature udara yang masuk ke intake manifold. Dengan adanya sensor ini tentu sangat membantu kinerja mesin menjadi lebih optimal.


Posting Komentar untuk "Begini Cara Kerja dan Fungsi Intake Air Temperatur Sensor (IATS)"