Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Alat Ukur Elektrik Otomotif Beserta Fungsinya

Mazyanto.com – Inilah alat alat ukur elektrik otomotif. Secara garis besar alat ukur merupakan suatu alat yang di rancang untuk mengukur dengan tujuan mengetahui permasalahan. Nah di era teknologi 4.0 saat ini memang banyak memberikan perubahan baik dari segi teknologi informasi dan bahkan di dunia otomotif, semakin canggihnya teknologi membuat pekerjaan  semakin dipermudah seperti hal nya pada alat ukur eletrik otomotif yang saat ini masih digunakan.

Kumpulan Alat Ukur Elektrik Otomotif Beserta Fungsinya


Alat ukur eletrik otomotif memang banyak memberikan kemudahan bagi para penggunanya, selain semakin efisien waktu pengerjaan nya ternyata memberikan kemudahan juga dalam pembacaanya. 

Alat ukur elektrik yang bagus harus selalu dilakukan perawatan, hal ini bertujuan agar kondisi alat ukur tetap akurat dan terkalibrasi. 

Alat ukur eletrik otomotif memiliki banyak jenis, masing masing memiliki kegunaan dan tempat yang berbeda tergantung dimana temapat dan pemakainnya.

Masing masing alat ukur memilki prinsip kerja yang berbeda dengan tujuan untuk mengetahui dan mencari tempat dimana kerusakan nya.

Untuk mengetahui macam dan jenis alat ukur eletrik otomotif simak penjelasan dibawah ini :

1. Multimeter

Alat ukur elektrik multimeter


Pasti banyak diantara kalian yang sudah paham dengan alat ini, karena sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat, terutama tukang servis elektronik dan bengkel.  Hal ini karena memang alat ini banyak memiliki kegunaan seperti mengukur arus listrik, hambatan listrik dan tegangan listrik.  Multimeter/multitester memiliki dua jenis pertama ada yang digital dan kedua ada analog dari segi penggunaan tentu yang digital lebih mudah dan akurat untuk digunakan.

2. Scanner tools


Alat satu ini sangat sering di jumpai di bengkel mobil, karena memang sangat berperan aktif dalam menganalisa permasalahan pada kendaraan mobil seperti mendiagnosa system eletrik pada kendaraan, menampilkan data streaming, kemudian menghapus DTC yang muncul, hingga rewrite ECU.  Tidak semua scanner tools dapat digunakan di semua tipe mobil seperti pada kendaraan  EFI, Common rail, TCU, ABS ECU, dan jenis lainya, karena setiap kendaraan memiliki jenis dan tipe scanner tools yang sudah ditentukan.

3. Timing Light

Timing Light, sesuai dengan Namanya timing, alat ini digunakan di bengkel mobil untuk mengetahui sudut dan waktu pengapian ketika kendaraan hidup.  Alat ini akan mancarkan cahaya seperti lampu senter yang kemudian di tembakan kea rah pully crankshaff unutk membaca sudut waktu pengapian ketika mesin berputar.  

4. Dwell and Tacho Tester

Alat ini sudah umum digunakan dibengkel yang memiliki kegunaan untuk mengukur sudut dwell pada system pengapian kendaraan, kemudian tacho meter digunakan untuk mengukur Rpm Mesin. Biasanya alat ini digunakan untuk kendaraan yang masih menggunakan platina seperti mobil tahun 2010 kebawah.

5. Oscilloscope

Salah satu alat yang sering digunakan pada mobil adalah oscilloscope alat ini memiliki fungsi ketika sedang menangani masalah yang terjadi pada system elektrik kendaraan system EFI dan sejenisnya untuk menangani atau mendiagnosa arus dan tegangan yang dihasilkan dalam bentuk gelombang digital maupun analog.

6. Gas Analyzer

Gas Analyzer memiliki fungsi untuk mengukur kadar polutan yang keluar dari gas buang ketika mesin hidup, dengan menggunakan alat ini nilai kandungan yang keluar dari gas buang akan ditampilakan dalam bentuk angka seperti Oksigen (O2), Karbon momoksida (Co), karbon dioksida (Co2) dan sejenisnya. Biasanya alat ini sering digunakan unutk menguji emisi kendaraan bermotor.

7. Battery Tester

Alat ukur yang umum digunakan di bengkel adalah pengukur batrai, biasanya alat ini sering digunakan untuk mengukur tegangan batrai, arus listrik, CCA  sehingga tahu apakah kondisi batrai masih bagus atau tidak.

8. Ampere Meter

Alat ukur elektrik ampere meter


Ampere meter adalah salah satu alat yang sering digunakan di bengkel unutk mengukur arus output yang dihasilkan oleh dynamo atau alternator. Karena memang arus yang keluaran memiliki nilai  besar. Sehingga dari sini dapat diambil kesimpulan apakah alternator dapat bekerja dengan baik atau tidaknya.

Nah itulah beberapa kumpulan alat ukur eletrik otomotif yang sering digunakan di bengkel. Dengan menggunakan alat tersebut tentu akan mempermudah pekerjaan mekanik untuk mengtehaui atau mendiagnosa segala permasalahan.

Kesimpulan

Dengan adanya alat ukur tentu sangat membantu mekanik dalam mendiagnosa problem dan mengetahui dimana letak kesalahan nya.   


Posting Komentar untuk "8 Alat Ukur Elektrik Otomotif Beserta Fungsinya"